الجمعة، 7 ديسمبر 2012

Laporan ektomikoriza


I.    PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Pada umumnya tanaman hidup di alam ini dengan menancapkan akarnya ke dalam tanah yang dimana sebagai penunjang agar tanaman tersebut dapat berdiri tegak. Akar pada tanaman juga berfungsi sebagai penyerap unsur hara dan air. Dalam menyerap unsur hara ini, sebagian besar jenis tanaman perakarannya berasosiasi simbiotik dengan cendawan yang berguna dalam membantu menyerap unsur hara yang terdapat di tanah. Berdasarkan struktur tubuh dan cara infeksi terhadap tanaman inang,
Mikoriza dapat digolongkan menjadi 2 kelompok besar (tipe) yaitu ektomikoriza dan endomikoriza. Namun ada juga yang membedakan menjadi 3 kelompok dengan menambah jenis ketiga yaitu peralihan dari 2 bentuk tersebut yang disebut  ektendomikoriza. Pola asosiasi antara cendawan dengan akar tanaman inang menyebabkan terjadinya perbedaan morfologi akar antara ektomikoriza dengan endomikoriza. Pada ektomikoriza, jaringan hifa cendawan tidak sampai masuk kedalam sel  tapi berkembang diantara sel  kortek akar membentuk hartig net dan mantel dipermukaan akar. Sedangkan endomikoriza, jaringan hifa cendawan masuk kedalam sel kortek akar dan membentuk struktur yang khas berbentuk oval yang disebut vesicula dan sistem percabangan hifa yang disebut arbuscula, sehingga endomikoriza disebut juga vesicula-arbuscula mikoriza (FMA ).
 Oleh karena itu, untuk mengetahui bagaimana bentuk dari ektomikoriza sehingga dianggap perlu praktikum ini dilaksanakan.


B.  Tujuan dan Kegunaan
Tujuan dilaksanakanya praktikum ini yaitu :
1.             Praktikan mengetahui jenis fungi ektomikoriza di alam.
2.             Praktikan mampu membedakan antara jenis-jenis fungi ektomikoriza dan  endomikoriza.
Kegunaan dari pelaksanaan praktikum ini yaitu :
1.             Praktikan dapat  mengetahui jenis fungi ektomikoriza di alam.
2.             Praktikan dapat mampu membedakan antara jenis-jenis fungi ektomikoriza dan endomikoriza.










II. TINJAUAN PUSTAKA
A.  Deskripsi Ektomikoriza
Mikoriza adalah asosiasi saling menguntungkan antara fungi dan akar tanaman yang membentuk struktur simbiotik dan menghasilkan sifat morfologi yang baru. Melalui hubungan simbiosis dengan tanaman, mikoriza berperan penting dalam pertumbuhan tanaman, perlindungan penyakit, dan peningkatan kualitas tanah secara keseluruhan. (Agricultura, 2011)
Mikoriza adalah suatu bentuk hubungan simbiosis mutualistik antara jamur (mykes) dan perakaran (rhiza) tumbuhan tingkat tinggi. Mikoriza dapat meningkatkan kemampuan tanaman dalam menyerap unsur hara dan air yang tidak tersedia lagi bagi tanaman (Anas dan Sentosa dalam Mayreni dan Hervan, 2008), juga berfungsi sebagai kontrol biologi dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan. (Agricultura, 2011)
       Infeksi ektomikoriza diawali dengan dijumpai adanya pertumbuahn spora di perakaran tanaman. Setelah spora tumbuh, dengan cepat fungi tumbuh menutupi perakaran kecil dalam bentuk hifa yang menghambat pertumbuhn akar rambut. Sampai saat ini sedikit diketahui sebarannya, kelimpahan dan bagaimana populasi berkembang selama perubahan musim. Beberapa spesies mempunyai inang yang cukup banyak, yang lainnya  hanya menginfeksi beberapa jenis tanaman saja. Seringkali jenis tanaman pada umur tertentu terinfeksi bermacam – macam mikoriza, dan dalam beberapa kasus beberapa jenis fungi menginfeksi   tanaman yang sama bahkan pada akar yang sama. (Setiadi, 1998).
B.  Deskripsi Tusam ( Pinus merkusii )
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
      Subkingdom : Tracheobionta
          Subdivisi : Spermatophyta
                Divisi : Coniferophyta
                      Kelas : Pinopsida
                            Ordo : Pinales
                                  Famili : Pinaceae
                                         Genus : Pinus
                                               Spesies : Pinus merkusii
          Pinus merkusii mempunyai pertelaan pohon berukuran sedang, selalu hijau, berumah satu, dan tingginya hingga 15-45m. Batang utama lurus dan tegakan rapat, bebas cabang sampai 10-25 m, berdiameter  hingga 100-140 cm,dan tidak berbanir tetapi bagian pangkal melebar, pepagan luar tebal dan kasar, beralur dalam. Tajuk cabang-cabang dalam pusaran teratur dan anak-anak cabang lokos dengan pangkal tanpa daun (Plantamor, 2011).
C.  Asosisasi Mikoriza Dengan Tusam (Pinus merkusii)
  Ektomikoriza biasanya berasosiasi dengan tanaman jenis pohon seperti pinus, oak, eukaliptus, dan lain-lain. Di dalam hutan di wilayah sub tropis banyak kita jumpai jamur sebagai tempat hidup ektomikoriza. Asosiasi ektomikoriza juga terjadi pada fungi.
Inokulasi tanaman dengan ektomikoriza akan memberikan keuntungan, bahkan di beberapa tempat tanaman akan tumbuh baik apabila terinfeksi mikoriza. Inokulasi akan mendorong pertumbuhan tanaman apabila infeksi mikoriza. Inokulasi akan mendorong pertumbuhan tanaman apabila infeksi secara alami secara alami terjadi pada kerapatan rendah, atau galur asli kurang efisien dibanding galur yang diinokulasikan. Beberapa jenis mikoriza banyak memberikan keuntungan pada pertumbuhan tanaman (susanto, 2002).
Jamur ektomikoriza memasuki akar dan mengganggu sebagian lamela tengah di antara sel korteks. Susunan hifa di sekeliling sel korteks ini disebut jaring Hartig. Ektomikoriza biasanya juga menyusun jaringan hifa dengan sangat rapat pada permukaan akar, yang disebut selubung. Selubung ini sering disebut dengan selubung Pseudoparenkim.  (Feronika, 2003).








III. METODOLOGI PRAKTIKUM
A.  Tempat dan Waktu
Praktikum ini dilaksanakan di Hutan Pinus Nanga-Nanga kecamatan Kambu Kelurahan Padaleu Kota Kendari, pada hari Minggu , 04 November 2012 pukul 13.00 WITA sampai selesai
B.  Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah  kantung sampel,  kertas label serta tubuh jamur/fungi.
Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu parang, kamera digital, alat tulis menulis dan lain-lain
C.  Prosedur Pelaksanaan
    Prosedur pelaksanaan yang dilakukan dalam praktikum ini yaitu sebagai berikut :
-        Menyiapkan kantung plastik untuk menyimpan tubuh buah ektomikoriza.
-        Mengamati tubuh buah ektomikoriza di bawah suatu tegakan pohon.
-        Memfoto dan mendeskripsikan ciri-cirinya.
-        Membuat laporan praktikum.



IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A.    Hasil
Hasil pengamatan pada praktikum kali ini disajikan  pada Tabel 5.
Tabel 5. Deskripsi tubuh fungi/jamur ektomikoriza
No
Gambar Cendawan
Deskripsi
1.
Terdapat






2.
Tudung berbentuk paying tipis, batang tubuh cukup panjang, berwarna kecokelat, individual (soliter).


3.
Tudung berbentuk paying tipis, batang tubuh cukup panjang, berwarna kecokelat, individual (soliter).





B. Pembahasan
Ektomikoriza, merupakan jamur yang  hifanya hanya sampai kebagian epidermis akar tumbuhan atau tidak sampai menembus ke dalam korteks akar. Dengan adanya ektomikoriza akar tumbuhan tidak begitu memerlukan bulu akar . Tumbuhan tersebut dapat memperoleh air dan unsur-unsur hara dari tanah dalam jumlah yang lebih banyak.
Dari hasil gambar atau pengamatan yang dilakukan terdapat bermacam-macam bentuk morfologi fungi ektomikoriza yang tumbuh pada inang suatu tumbuhan yaitu yang tumbuh disekitar perakaran tanaman tersebut . Bentuk morfologi tersebut dapat dilihat dari ukuran dari fungi tersebut, warna, bentuk tudung, serta cara hidupnya yaitu tergolong hidup secara individual (soliter) ataupun hidup secara berkoloni (berkelompok).
            Dari ke 3 gambar jamur atau fungi tersebut memiliki karakteristik yang beranekaragam dimana pada setipa jenis jamur ektotomikoriza ini ada yang memiliki tudung  yang ukurannya cukup kecil dan bentuknya menyerupai parabola atau berbentuk depressed, memiliki batang yang kecil dan pendek, batang yang ukurannya panjang tetapi tipis, serta batangnya pendek. Selain itu, karakteristik itu juga dapat dilihat dari cara hidup mereka, dimana ada yang hidupnya secara sendiri-sendiri (soliter) . Dari fungi-fungi  tersebut  terdapat warna yang mencolok.  Dimana dengan adanya warna tersebut  jenis-jenis dari fungi tersebut  mudah dapat dibedakan antara  jenis yang satu dengan yang  lainnya.

V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
            Dari hasil pengamatan maka dapat ditarik kesimpulan yaitu :
1.   Ektomikoriza berfungsi meningkatkan luas permukaan akar sehingga dapat meningkatkan serapan unsur hara serta penyerapan air dan melindungi serangan dari patogen akar..
2.   Ektomikoriza terdapat atau nampak pada permukaan tanah seperti jamur/fungi, sedangkan endomikoriza terdapat dibagian permukaan akar di dalam tanah.
B. Saran
            Sebaiknya sebelum mengidentifikasi jenis-jenis fungi/jamur ektomikoriza di alam , jenis-jenis yang diamati harus dijelaskan oleh asisten terlebih dahulu kepada praktikan, agar  dalam pembuatan laporan dapat disusun secara maksimal.







DAFTAR PUSTAKA



Agricultura, 2011. Hubungan FMA dengan Pinus.

Feronika, 2003. Mikoriza: Peran, Prospek, dan kendalanya. Program Pasca Sarjana Fakultas Pertanian. UGM

Mayreni, Reni dan Hervan, D., 2008. Pengaruh Jamur Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Tanaman Selasih (Ocimum sanctum L.). Jurnal Akta Agrosia. Padang.
Novriani dan Madjid, 2009. Peranan Dan Prospek Mikoriza. Universitas Sriwijaya. Padang.
Plantamor, 2011. Tusam.  (http://www.plantamor.com/index.php?plant=7 Diakses 09 November 2012)                                                                         
Parnata, A. S., 2010. Meningkatkan Hasil Panen Dengan Pupuk Organik. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Susanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius. Yogyakarta

Setiadi, Y. 1998. Prospek Pengembangan Mikoriza Untuk Rehabilitasi Lahan Kritis. Makalah Pelatihan Alih Teknologi Mikoriza di Pusat Pengembangan Jati, Cepu. Perum Perhutani

 

Widiastuti, A. M., 2011. Peranan Mikoriza Vesikulat Arbuskular (MVA) Dalam Perlindungan Tanaman. Direktorat Jendral Perkebunan. Surabaya. (http://ditjenbun.deptan.go.id/bbp2tpsur/index.php?option=com_content&view=article&id=132:peranan-mikoriza-vesikular-arbuskular-mva-dalam perlindungan-tanaman&catid=14:proteksi&Itemid=25. Diakses 09 November 2012)

هناك تعليق واحد:

  1. Bally's Windsor opens casino - jtmhub.com
    A ribbon 포항 출장마사지 cutting for casino operations 속초 출장안마 near Windsor International 서귀포 출장샵 Airport has begun casino 충청북도 출장마사지 in 대구광역 출장마사지 Windsor will open in May. The casino was

    ردحذف